Minggu, 03 Januari 2010

PAUD

Pengertian PAUD

PAUD adalah jenjang pendidikan sebelum anak memasuki jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, non-formal, dan informal.

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio-emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.

Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

Ada 2 tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini, yaitu :

Tujuan utama : membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya, sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa depan.

Tujuan penyerta : membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.

Rentang Penyelenggaraan PAUD

Rentangan anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sistem Pendidikan Nasional No.20/2003 ayat 1 adalah 0-6 tahun. Sementara menurt kajian rumpun keilmuan PAUD dan penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8 tahun.

Pendidikan Anak Usia Dini melingkupi pendidikan :

  • Infant (0-1 tahun).
  • Toddler (2-3 tahun).
  • Preschool/Kindergarten Children (3-6 tahun).
  • Early Primary School (SD Kelas Awal) (6-8 tahun).

Satuan Pendidikan Penyelenggaraan PAUD adalah :

  • Taman Kanak-kanak (TK).
  • Raudatul Athfal (RA).
  • Bustanul Athfal (BA).
  • Kelompok Bermain (KB).
  • Taman Penitipan Anak (TPA).
  • Sekolah Dasar Kelas Awal (kelas 1,2,3).
  • Bina Keluarga Balita.
  • Pos Pelayan Terpadu (Posyandu).
  • Keluarga.
  • Lingkungan.

Sistem Pendidikan Anak Usia Dini

Belajar sambil bermain adalah sistem pendidikan yang umum diterapkan di setiap lembaga pendidikan usia dini. Sistem ini telah lama diimplementasikan di Indonesia, utamanya diterapkan tokoh pendidikan sekaligus penyayang anak-anak, Pak Kasur yang bernama lengkap Soerjono. Di TK Mini Pak Kasur di jalan Cikini, Jakarta Pusat, teori dan praktik pendidikan yang diterapkan ialah memadukan cara mengajar "bermain sambil belajar" yang memadukan kurikulum yang digariskan oleh pemerintah yaitu :

  • Cara mengajar melalui nyanyian , misalnya Sayang Semua, Bangun Tidur, Dua Mata Saya, Lihat Kebunku, dan lain-lain.
  • Membuat alat peraga untuk keperluan sekolahnya sendiri dengan bahan-bahan sederhana dan ramah lingkungan.
  • Permainan yang dibuat dan diberikan pada anak, bertujuan untuk mengembangkan: kemauan, keterampilan, kemampuan dan kerja sama.
  • Upacara hormat bendera yang dilakukan setiap pagi sebelum dimulainya sekolah, dengan tujuan untuk menanamkan rasa kebangsaan sejak dini kepada anak, dan melatih anak untuk berani tampil menjadi "Komandan Upacara", sehingga tidak malu atau gugup. Disini mereka di latih untuk menanamkan rasa percaya diri.

Kalau diperhatikan, konsep dan praktik pendidikan prasekolah yang banyak diterapkan di Indonesia mengadaptasi ide-ide dan praktik yang dikembangkan Maria Montessori.
Bagaimana implementasi konsep montessori pada Pendidikan Usia Dini, Anda bisa membaca di sini.

Sumber : Buku "Pendidikan Anak Usia Dini antara Teori dan Praktik" (oleh Danar Santi) diterbitkan oleh Indeks

0 komentar:

Posting Komentar