Rabu, 21 Desember 2011

Mendongeng Untuk Anak

Mungkin sebagian besar dari kita tidak tahu bahwa betapa besar manfaat mendongeng untuk anak. Dan mungkin sekali kegiatan ini jarang dilakukan bahkan sama sekali tidak pernah dilakukan kepada si buah hati. Tentu saja kita mugkin mempunyai berbagai macam alasan untuk tidak mendongeng di hadapan si anak seperti pekerjaan yang menyita waktu, anggapan bahwa mendongeng adalah sebuah kegiatan yang sia-sia dan berbagai macam alasan lainnya.

mendongeng bagi anak seharusnya menjadi salah satu pekerjaan yang menyenangkan bagi setiap orang tua. Karena dengan aktifitas mendongeng ini secara tidak langsung kita akan memiliki ikatan yang lebih kuat antara orang tua dan anak. Anak akan merasa dimanjakan dan disayangi sehingga timbul timbal balik berupa rasa kasih dan sayang yang dalam kepada kedua orangtuanya. Di sini, orangtua juga dapat memperhatikan perkembangan dan kekurangan si anak.

Lepas dari semua itu, mendongeng bagi anak juga ternyata memiliki manfaat yang sangat bagus bagi anak. Itulah mengapa hendaknya orangtua dapat menghapus rasa enggan mereka untuk mendongengkan cerita kepada anak mereka. Berikut beberapa contoh manfaat yang dapat dipetik dari aktivitas mendongeng bagi anak.

Dapat Memberikan Teladan

Salah satu manfaat yang dapat diambil melalui aktivitas mendongeng bagi anak adalah, orangtua dapat memberikan teladan yang baik bagi anak mereka. Orangtua dapat memberikan contoh sikap-sikap atau perbuatan-perbuatan terpuji yang harus dikembangkan dan sikap-sikap atau perbuatan-perbuatan buruk yang tidak boleh dilakukan oleh si anak.

Memotivasi Anak

Biasanya, seorang anak ketika mendengarkan sebuah cerita atau dongeng ia kemudian akan berimajinasi sebagai tokoh protagonis yang berhasil memecahkan masalah dalam cerita tersebut. Seorang anak senantiasa membayangkan dirinya sebagai jagoan atau Hero dalam sebuah cerita. Di sinilah kesempatan orangtua untuk dapat menyemangati dan memotivasi anak mereka melalui sebuah dongeng.

Mengajarkan Berkomunikasi

Mengajarkan anak berbicara sudah bisa dimulai sejak awal kehamilan, karena orangtua yang mengajak anaknya berbicara akan direspons oleh otak anak dan berusaha untuk menyerap suara serta bahasa yang digunakan ibunya.
Membacakan dongeng atau cerita bagi anak yang belum dapat berbicara juga dapat menjadi media pembelajaran bagi si anak untuk berbicara. Dengan menceritakan dongeng maka akan merangsang kemampuan berkomunikasi verbal anak. Jika kebiasaan mendongengkan anak ini berlanjut, maka akan mendorong anak untuk berbicara dan mengembangkan kemampuan bahasanya. Cara ini merupakan salah satu teknik belajar yang menyenangkan bagi anak.

Membantu menenangkan anak yang menangis

Membacakan dongeng adalah salah satu cara penghilang stres yang efektif. Biasanya orangtua akan membacakan cerita dalam suasana santai dan nyaman, dramatisasi dengan membuat intonasi nada yang berbeda akan membuat anak tertarik untuk mendengarkan cerita. Lama kelamaan anak-anak akan merasa nyaman sehingga tingkat stresnya berkurang.

Membantu meningkatkan IQ anak

Pada anak yang baru belajar membaca, mendongengkan buku cerita yang sama berulang-ulang bisa membantunya mengajarkan bahasa, meningkatkan memori dan mengembangkan imajinasi. Saat pertama kali mendengarkan cerita, anak tidak bisa menangkap semuanya. Tapi jika diulang-ulang, maka anak akan memperhatikan pola dan urutan dari cerita tersebut.

Orangtua harus memperhatikan jenis buku cerita yang akan didongengkan pada anak, misalnya tidak boleh membacakan cerita yang terlalu merangsang atau menakutkan bagi anak. Serta lakukan dengan cara yang positif dan menyenangkan agar bisa bermanfaat bagi anak.

Membantu anak agar cinta dengan buku

Membacakan sebuah cerita sebelum anak tidur akan membuat anak mencintai buku dan menjadi senang membaca. Jika anak sudah cinta dengan buku, maka anak akan melihat buku sebagai teman yang menyenangkan seperti halnya mainan. Buku merupakan salah satu media aktif yang dapat menjaga kerja otak anak dan membantu anak menjadi lebih kreatif.

Membantu mengembangkan keterampilan mendengarkan anak

Jika anak ingin memahami isi dari buku yang didongengkan, maka anak harus mendengarkan ceritanya. Karena itu anak akan menyiapkan pikirannya untuk menyerap kata-kata yang diucapkan orangtua dan menciptakan kata sendiri untuk memahaminya. Jadi anak akan mendengarkan dengan seksama dan berusaha menguasai keterampilan ini. Selain itu, cara ini juga membantu meningkatkan komunikasi yang baik antara orangtua dan anak.

Itulah beberapa manfaat atau keuntungan yang dapat diperoleh dari membacakan dongeng atau cerita bagi anak. Jadi, dongeng bukanlah seringan yang banyak dipikirkan kebanyakan orang, hanya sebatas cerita yang tidak akan memberikan manfaat apa-apa. Dan ternyata, keuntungan-keuntungan yang telah disebutkan di atas adalah keuntungan yang sangat berharga sekali bagi orangtua dan bagi sang anak tentunya. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk mulai membacakan dongeng atau cerita bagi anak.

Bahkan sekarang ini orang tua bisa kreatif mendongeng dengan menggunakan alat peraga berupa boneka jari yang disesuaikan dengan tokoh yang ada dalam cerita. Hal ini bisa jadi semakin menambah rasa senang si anak dengan kegiatan mendongeng, siapa tahu si anak pun bisa belajar sendiri untuk mendongeng, apalagi ada boneka di jarinya yang bisa dimainkan untuk mendongeng.

Untuk menarik perhatian si anak, orang tua pun bisa mengikutsertakan background cerita sehingga kegiatan mendongeng menjadi semakin seru.

Selamat Mendongeng Bunda...

Sumber : www.ibudanbalita.com






0 komentar:

Posting Komentar