Bagaimana sih sebetulnya yang dimaksud dengan anak cerdas? Tentu jawabannya beragam. Yang jelas, kecerdasan meliputi banyak aspek, dari bahasa hingga emosi.
Lantas, bagaimana cara mengembangkan kecerdasan dan kreativitas anak? Untuk mengukur tingkat kecerdasan anak, bisa dengan melakukan tes IQ. Namun, IQ bukanlah segala-galanya. Kecerdasan anak bisa dioptimalkan melalui beberapa hal, antara lain:
1. Pengembangan bahasa
Yang terpenting, sering-seringlah mengajak berdialog, bahkan saat anak masih bayi. Lalu, jika anak sudah mulai masuk TK, beri ia kesempatan untuk mengemukakan pendapat. "Pancing dengan pertanyaan, apakah ia senang di sekolah, bukan menanyakan dapat nilai berapa," jelasnya.
2. Kemampuan dasar matematika
Dapat dikembangkan dengan mengenalkan konsep matematika sederhana. Misalnya, menghitung jumlah anak tangga atau tinggi dan berat badan anak.
3. Kebutuhan ilmiah
Tak ada salahnya mengajak anak mengamati pertumbuhan kecambah, proses telur yang menetas, memperhatikan pesawat udara tinggal landas, dan sebagainya.
4. Suka mempelajari sesuatu yang baru
Orang tua bisa memberi rangsangan dengan bermain logico. Permainan ini juga bisa memicu interaksi antara anak dan orang tua.
Nah, jika Anda sebagai orang tua bisa memberi dorongan dan motivasi, jangan heran jika anak 'ngotot' menghabiskan waktu berjam-jam bermain dan belajar bersama Anda. Waktu masih kecil, semua pertanyaan Steven Spielberg selalu dilayani oleh orang tuanya. Dan cara ini ternyata berhasil mencetak seorang sutradara film handal.
Sumber : Kompas.Com
Lantas, bagaimana cara mengembangkan kecerdasan dan kreativitas anak? Untuk mengukur tingkat kecerdasan anak, bisa dengan melakukan tes IQ. Namun, IQ bukanlah segala-galanya. Kecerdasan anak bisa dioptimalkan melalui beberapa hal, antara lain:
1. Pengembangan bahasa
Yang terpenting, sering-seringlah mengajak berdialog, bahkan saat anak masih bayi. Lalu, jika anak sudah mulai masuk TK, beri ia kesempatan untuk mengemukakan pendapat. "Pancing dengan pertanyaan, apakah ia senang di sekolah, bukan menanyakan dapat nilai berapa," jelasnya.
2. Kemampuan dasar matematika
Dapat dikembangkan dengan mengenalkan konsep matematika sederhana. Misalnya, menghitung jumlah anak tangga atau tinggi dan berat badan anak.
3. Kebutuhan ilmiah
Tak ada salahnya mengajak anak mengamati pertumbuhan kecambah, proses telur yang menetas, memperhatikan pesawat udara tinggal landas, dan sebagainya.
4. Suka mempelajari sesuatu yang baru
Orang tua bisa memberi rangsangan dengan bermain logico. Permainan ini juga bisa memicu interaksi antara anak dan orang tua.
Nah, jika Anda sebagai orang tua bisa memberi dorongan dan motivasi, jangan heran jika anak 'ngotot' menghabiskan waktu berjam-jam bermain dan belajar bersama Anda. Waktu masih kecil, semua pertanyaan Steven Spielberg selalu dilayani oleh orang tuanya. Dan cara ini ternyata berhasil mencetak seorang sutradara film handal.
Sumber : Kompas.Com
4 komentar:
wah boleh nih infonya.. keep blogging sob..
makasih infonya ya, semoga bisa dipraktekkan.
Tips yang sangat bagus dalam rangka mengoptimalkan kecerdasan anak. Peran orang tua, pendidik, pemerintah dan lingkungan yang mendukung sangat dibutuhkan guna tumbuh kembang si anak dalam mencapai masa depannya yang gemilang.
@Akhatam: terima kasih atas kunjungannya..
@mbak narti: terima kasih kembali....
@Herdoni Wahyono: setuju apa yang mas Herdoni katakan...
Posting Komentar