Selasa, 08 September 2009

Guru IPA Berbahaya ?


Saya begitu gembira sekali ketika mendapatkan buku yang sangat berkualitas dan bisa menjadi referensi saya sebagai bahan mengajar. Meskipun saya berstatus sebagai pengajar komputer dan sempoa, tidak menghalangi saya untuk membagikan ilmu yang terkandung dalam buku tersebut sebagai tambahan wawasan bagi siswa.
Buku yang saya dapatkan itu lebih tepatnya berjudul “JUJIGORU” (Jurus Jitu Guru dan Ortu) Karya Doni Swadarma.

Ketika saya merasakan anak-anak didik saya mulai jenuh dengan beberapa materi baik itu materi komputer atau pelajaran sempoa yang terus berkutat dengan angka-angka, saya mulai beraksi untuk mengembalikan suasana agar lebih hidup dan anak-anak senang.
Kepada anak-anak, saya katakan bahwa saya mempunyai cerita yang bagus sekali dan cerita ini berkaitan dengan ilmu Sains.
Mendengar kata “cerita” saja, semangat anak-anak mulai bangkit dan langsung berkata, “iya bu…iya” dengan sorak sorai mereka yang antusias menanti cerita dari saya.

Saya terdiam sejenak agar suasana kelas kembali kondusif. Melihat saya hanya diam saja mengamati mereka, anak-anak secara otomotis ikut terdiam. Suasana kelas menjadi hening. Setelah menghela nafas, sayapun mulai angkat suara.
“Anak-anak, cerita yang akan ibu sampaikan ini berkaitan dengan pelajaran Sains. Dan ini akan menjadi tambahan ilmu bagi kalian tentang betapa pentingnya ilmu Sains.
Dan kita akan menyaksikan bahwa di dunia makhlus halus sedang terjadi kegemparan karena adanya ilmu sains”.

Mendengar kata “makhluk halus” anak-anak sontak berkata “hii…takut bu..” dan anak-anak mulai merasakan suasana mencekam. Salah satu murid saya yang memang sangat takut dengan cerita-cerita seram tidak mau di beri cerita yang berhubungan dengan setan. Tapi bagi murid-murid saya yang memang suka dengan cerita yang seram-seram, menanti cerita saya dengan tidak sabar dan menyuruh saya untuk melanjutkan cerita.
Saya katakan kepada murid saya yang takut tersebut bahwa cerita yang akan saya sampaikan tidak melulu menyeramkan tetapi sangat lucu sekali. Dan mereka pun setuju agar saya melanjutkan ceritanya.
“Begini anak-anak ceritanya,”kata saya memulai bercerita

Dalam Suatu rapat para setan seantero jagat, raja setan bertanya kepada seluruh anak buahnya,
“Siapakah manusia palingberbahaya di dunia yang bisa menggoyahkan kekuasaan kita?”
Suasana hening sesaat, tidak ada satu setan pun yang menjawab.
Tiba-tiba sesosok tuyul mengangkat tangannya,
“Maaf raja setan saya pernah menyamar jadi anak sekolah lalu mengikuti pelajaran mereka di kelas. Menurut saya manusia yang paling berbahaya itu adalah guru IPA, karena guru IPA itu mengajari manusia tenyang arah, tulang belulang, teknik pengawetan, penampakan buatan, dan perubahan wujud. Bukankah itu ilmu yang telah kita kuasai secara turun temurun ?”

Kemudian saya berikan penjelasan kepada mereka bahwa setan selalu menggoda manusia. Ia memiliki dendam sejarah yang panjang untuk selalu membenci manusia. Umtuk itulah setan senang mencari kelemahan manusia agar dapat tergelincir dan mengikuti hawa nafsunya. Salah satu kunci untuk melawan bujuk rayu setan adalah dengan menggunakan ilmu. Dengan memiliki ilmu manusia menjadi paham, dan dengan paham manusia dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

0 komentar:

Posting Komentar