Selasa, 17 November 2009

Facebook Sebagai Media Pembelajaran

Tahukah Anda bahwa Indonesia termasuk pengguna Facebook tertinggi di ASEAN ?. Jika Anda belum mengetahuinya, Anda bisa membaca artikel fenomena Facebook di Indonesia yang ada di sini.

Sebagaimana kita ketahui Facebook merupakan media jejaring sosial paling banyak digemari di seluruh dunia bahkan kini sudah merambah Indonesia. Tak terkecuali orang Tua, muda, pegawai, pejabat, pendidik dan semua kalangan menjadi penggemar Facebook.

Tanpa mengindahkan fatwa MUI yang telah mengharamkan facebook, sebagian orang masih asyik menggunakan facebook sebagai media untuk mencari teman sebanyak-banyaknya atau pun untuk berkomunikasi dengan teman lama.

Sebagai orang tua atau pendidik tentunya kita merasakan kekhawatiran akan dampak adanya Facebook. Bisa jadi anak-anak kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan facebooknya ketimbang belajar. Karena kita ketahui bahwa kebanyakan siswa SD, SLTP, SLTA, maupun Mahasiswa telah mengenal dan banyak yang telah memiliki facebook.

Untuk mengarahkan pengunaan facebook kearah yang positif, tidak ada salahnya kita sebagai orang tua atau pun pendidik menjadikan facebook sebagai sarana pembelajaran yang kemungkinan banyak mendatangkan manfaat daripada mudharatnya sebagai penangkal hal-hal yang bersifat negatif.

Apa saja yang bisa kita lakukan dengan menjadikan facebook sebagai media pembelajaran ? tentu saja kita sebagai pendidik yang terutama harus melek IPTEK dulu. Jika kita bisa memahami perkembangan IPTEK tentu kita mudah untuk mengikutinya. Dan kita tidak akan kalah dengan siswa-siswi kita yang nota bene sudah canggih dalam soal teknologi informasi dan komunikasi.

Hal-hal yang bisa dilakukan dengan facebook sebagai media pembelajaran, misalnya :
  • Membuat forum diskusi dengan anak didik kita dan memberikan umpan materi diskusi yang berkaitan dengan materi pelajaran di sekolah.
  • Memberikan alamat URL/Web yang berhubungan dengan materi pelajaran di sekolah, selanjutnya siswa di tugaskan untuk mempelajari materi tersebut yang kemudian bisa di bahas di sekolah.

Mungkin masih banyak ide-ide lain yang lebih bagus bermunculan di pikiran Anda. Yang pasti, kita tentunya tidak ingin anak-anak kita di sesatkan oleh keberadaan facebook yang sewaktu-waktu bisa saja memerosotkan mental anak bangsa. Hal yang demikian perlu kita hindari dengan turut serta memikirkan apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan mereka dari arus globalisasi yang merusak.

3 komentar:

LEMBAR mengatakan...

Anda memiliki blog pendidikan yang baik. Oleh sebab itu, saya menulis review ttg site anda pada blog saya. Alamatnya berikut : http://bagisahabat.blogspot.com/2009/11/membimbing-anak-anda-dalam-menjelajahi.html

Sebelumnya, saya minta maaf, karena isi artikel tentang blog anda diambil dari salah satu posting anda.


Hormat saya,

Clenoro, SE

Anonim mengatakan...

Teknologi memang memiliki dua sisi. Baik dan buruk. Orang tua bisa berperan dalam menunjukkan jalur yang benar agar anak tidak terjerumus ke jalan yang salah. Lebih baik dibimbing daripada dilarang, bukan? ^^

gallery pendidikan mengatakan...

@LEMBAR:terima kasih atas kunjungannya dan sudah membuat review tentang blog yang saya miliki
@rismahutabarat: benar sekali apa yang mbak risma katakan, teknologi memnag mempunyai 2 sisi yang berbeda, baik buruk ataupun tidak. Namun sebagai orang tua selayaknya kita tidak boleh melarang-larang si anak jika memang memunyai keingin tahuan yang kuat terhadap berbagai hal. Jalan yang aman adalah kita perlu membimbing mereka agar sampai tidak terperosok ke dalam hal yang negatif. Terima kasih atas kunjungan n commnentnya...mbak Risma

Posting Komentar